"Saya kemarin diambil darah, cek jantung. Sekarang masih agak puyeng dikit," ucap Salamah.
Warga : Tak Ada Bau Tidak Sedap dan Rasa Aneh dari Nasi Boks Bertuliskan #RiceBoxPSI
Anah (49), warga lainnya mengatakan, rice box dengan logo PSI yang diterimanya terlihat seperti nasi boks pada umumnya.
Tak ada bau tidak sedap maupun rasa aneh dari nasi boks bertuliskan #RiceBoxPSI itu.
Dirinya baru merasakan gejala pusing pada pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
Awalnya Anah tak merasakan apapun karena suaminya yang juga menyantap nasi boks tersebut sehat-sehat saja.
Ia pun meminta diurut oleh sang suaminya hingga berujung muntah-muntah.
"Jadi nggak bisa tidur, ngadep sana sini sakit. Pas diurut perutnya, malah muntah jam 1.30 WIB," ucap Anah.
Baca juga: Kontroversi Nama Jalan Attaturk, Begini Respons Menteri, Anggota DPR, Yusril dan Haji Lulung
Masih pada malam tadi, Anah lalu mendapati bahwa tetangga-tetangganya yang lain ternyata mengalami gejala serupa.
"Sebelumnya kata ibu-ibu ada yang muntah. Tapi aku nggak ngerasa apa-apa pas sore, malemnya aja baru kerasa," ucap Anah.
Sampel Rice Boc PSI Dikirim ke Laboratorium Polri di Sentul
Polisi mengecek kandungan nasi boks alias rice box Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga menjadi penyebab keracunan warga di RW 06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Sampel dari rice box berisi nasi, sayur buncis, telur, dan tempe itu dikirimkan ke laboratorium Polri di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid, mengatakan, dikirimkannya sampel rice box ke laboratorium dibutuhkan untuk langkah selanjutnya dalam penyelidikan kasus ini.