Seto dan Redzuan tewas karena menghirup terlalu banyak asap dari kebakaran.
Kebakaran itu diketahui berasal dari lantai 3 Gedung Cyber 1.
Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu.
Baca juga: UPDATE Kebakaran di Gedung Cyber Mampang: Korban Tewas Jadi 2 Orang, Warga Depok dan Bogor
Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tetapi nyawanya tak tertolong.
Dalam peristiwa itu, petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Tiga orang yang tejebak dalam gedung dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.
Saksi sempat mengira hanya simulasi
Hilda, seorang pekerja yang berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran menuturkan kisahnya.
"Iya di lantai dasar itu sudah hitam semua sama asap. Ada Air kemudian banjir," kata Hilda dilansir dari Kompas.com.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi pada Gedung Cyber bersamaan dengan waktu istirahat karayawan.
Dia sendiri bekerja di lantai 11 gedung itu.
"Saat itu saya sama teman-teman tidak makan siang. Jadi posisi kita itu masih di atas di lantai 11," kata Hilda.
Hilda sebelumnya mendapat informasi melalui telepon mengenai peristiwa kebakaran.
Namun, dia beranggapan hanya simulasi.
Baca juga: UPDATE Kebakaran di Gedung Cyber Mampang: Korban Tewas Jadi 2 Orang, Warga Depok dan Bogor