"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi atas nama Seto. Yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujarnya.
Seperti diketahui, kebakaran di Gedung Cyber, Jalan Kuningan Barat Daya Mampang, Jakarta Selatan terjadi Kamis (2/12/2021).
Petugas damkar dibantu tim BPBD DKI Jakarta membantu evakuasi korban yang terjebak.
Ada 22 unit Damkar yang diisi 100 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
Sejumlah pegawai gedung terlihat sudah berada di luar gedung dan menyaksikan evakuasi pemadaman yang dilakukan petugas kebakaran Kamis (2/12/2021).
Asap yang keluar dari gedung pada pukul 14.57 WIB terlihat tidak sepekat pukul 13.00 WIB.
Satu robot pemadam kebakaran berjenis LUF 60 dikerahkan di depan pintu utama gedung utama untuk menyedot asap.
Baca juga: Gedung Cyber Jakarta Terbakar, Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Tak terlihat api dalam kebakaran tersebut. Petugas menaiki tangga lipat untuk naik ke lantai dua dimana titik api berada.
Satu kaca di lantai dua juga terlihat dipecahkan agar petugas bisa masuk ke dalam gedung.
Kemudian, beberapa pria berompi Palang Merah Indonesia (PMI) juga terlihat naik ke lantai dua gedung untuk menyisir apakah ada korban dari insiden kebakaran tersebut.
Sampai pukul 15.00 WIB belum terlihat ada korban dievakuasi turun dari lantai dua gedung.
Namun satu mobil PMI terlihat sudah standby di dekat gedung.
Tabung-tabung oksigen juga telah disiapkan oleh Damkar.
Seorang pegawai bernama Rhesa mengaku tak tahu persis kapan kebakaran terjadi. Tiba-tiba kata Rhesa, ia diminta turun untuk evakuasi karena lantai dua terbakar.
Rhesa sendiri berada di lantai 11 gedung. Saat ia turun, lift masih aktif sehingga ia dan kawannya evakuasi menggunakan lift untuk keluar gedung.
"Di dalam itu banyak kantor kaya kubikal-kubikal gitu. Kebetulan saya di lantai 11, katanya yang terbakar lantai 2 itu tempat server center," ujar Rhesa ditemui di dekat gedung yang terbakar.
Pegawai lainnya, Reza yang juga bekerja di lantai 11 gedung mengatakan hal sama. Kata Reza, lantai dua gedung merupakan pusat data server.
"Tapi saya enggak tahu data server apa. Tapi kalau di situ memang data server di lantai dua semua," jelas Reza.
Menurut Reza, tak terlihat api saat ia evakuasi diri. Hanya asap tebal yang menyelimuti lantai satu saat ia keluar gedung.