Diketahui, kini pengelolaan TMII berada di bawah Sekretariat Negara (Setneg) terhitung mulai 1 April 2021.
Namun, pihak TMII justru mengatakan kondisi yang ada saat ini lantaran adanya revitalisasi di lokasi tersebut.
"Betul, saat ini TMII sedang dilaksanakan renovasi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 tahun 2021. Secara detail dapat ditanyakan ke (Kementerian) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksananya," kata Kahumas TMII Adi Widodo dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, begitu memasuki areal TMII sudah terdengar suara alat berat yang sedang bekerja.
Baca juga: Viral Kondisi TMII Terbengkalai Sejak Diambil Alih Pemerintah, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Sana?
Pasalnya, pintu masuk 3 TMII memang berdekatan dengan museum telekomunikasi yang diketahui masuk dalam daftar revitalisasi.
Dua alat berat terlihat tengah menghancurkan bagian depan museum dengan warna cat yang sudah memudar.
Kemudian, bagian lain yang ikut direvitalisasi adalah jalanan sekitaran Candi Bentar dan sebrang Keong Emas TMII.
Seng putih yang berjajar terlihat telah membentang sebagai tanda adanya pekerjaan proyek.
Selanjutnya, wahana kolam renang SnowBay juga termasuk dalam revitalisasi.
Para pekerja proyek tampak lalu lalang dari luar menuju kolam renang bernuasa kutub tersebut.
Sebab, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Direktur Proyek Urban+ Rahman Wijayasempat mengatakan bila SnowBay TMII bakal dibereskan.
"SnowBay itu mau dibereskan. Kita bisa pakai untuk sesuatu yang lebih sejalan dengan jiwa dan semangat taman mini," ucap Rahman.
Baca juga: Dalam Dua Hari, Jumlah Pengunjung TMII Meningkat Hingga 14 Ribu Pengunjung
Selain itu, Istana Anak-Anak Indonesia, Keong Emas hingga Danau Arsipel turut direvitalisasi.
Sehingga di wahana Istana Anak-Anak Indonesia telah ditutup bagi pengunjung.