Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengungkapkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk menyampaikan kepada para guru terkait aksi demonstrasi yang digelar esok hari.
Kemudian para guru memberikan arahan dan pemahaman kepada para orangtua murid bahwa ada yang lebih penting ketimbang mengikuti demonstrasi.
"Guru menyampaikan kepada semua orangtua, agar kita memberikan pemahaman kepada mereka para siswa bahwa aktivitas besok itu bukan tidak boleh, tetapi kita ingin menyampaikan kepada mereka ada hal yang lebih penting dari hal itu, satu mereka kan sedang PTM 100 persen, yang kedua kondisi juga bulan puasa."
Baca juga: Jelang Demo 11 April, Akun Sosmed Koordinator BEM SI Diretas dan Digunakan untuk Unggah Konten Hoax
"Jadi artinya tidak dalam kapasitas membolehkan gitu loh. Tapi untuk anak-anak kita diharapkan tidak berpartisipasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) berencana menggelar demo besar-besaran di Jakarta 11 April 2022 besok.
Demo kali ini untuk menyampaikan aspirasi menolak wacana tiga periode Presiden Joko Widodo serta kebijakan pemerintah yang dianggap membebani rakyat.
Tak hanya mahasiswa, pelajar pun dikabarkan bakal andil dalam demo tersebut setelah mencuatnya kabar ajakan via media sosial.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cegah Pelajar Ikut Demo, Disdik DKI Minta Orangtua Antar dan Jemput Siswa di Sekolah