Atas kejadian viral yang merugikan keluarganya Y dan MS sudah memberi keterangan kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Mereka juga membuat surat pernyataan yang isinya menjelaskan bahwa kejadian bukan tindak penganiayaan sebagaimana narasi video, melainkan murni ketidaksengajaan.
"Lukanya sendiri (di sekitar leher MS) sama jerawat saja masih besaran jerawat. Saya sendiri kesal dengan kabar itu ramai di media sosial. Kita kan sangat dirugikan dengan kabar di video itu," tuturnya.
Baca juga: Pemuda di Lubuklinggau Diringkus Polisi Gegara Cium Leher Pacar hingga Tinggalkan Tanda Merah
Pantauan di rumah Y dan MS pada Senin siang ini Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Maryono kembali mendatangi ibu dan anak korban narasi video hoaks yang disebarkan warga.
Kini jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku penyebar video atas kasus video hoaks yang membuat Y dan MS dirugikan.
Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Update Kasus Video Viral Anak Didiuga Digorok Saat Bangunkan Sahur, Sang Ibu Beri Penjelasan