Bahkan Ariza mencap rombongan pesepatu roda tersebut arogan.
"Kami tindak lanjuti. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Ariza, dilansir Tribunnews,com, Minggu (8/5/2022).
Menurutnya, tak seharusnya rombongan ini bermain sepatu roda di jalan umum.
Terlebih, mereka melintas tepat di tengah jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Fasilitas umum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda," ujarnya.
Polisi Akan Panggil dan Mintai Keterangan
Diwartakan Tribunnews.com, Polda Metro Jaya akan memanggil komunitas sepatu roda yang berlatih di Jalan Gatot Subroto.
Diketahui, rombongan adalah atlet sepatu roda yang berlatih untuk persiapan Sea Games 2021 Vietnam.
Menindaklanjuti hal itu, polisi akan memanggil para atlet tersebut.
"Kita akan panggil mereka untuk berikan teguran dan peringatan,"
"Kita akan lakukan edukasi bahwa kegiatan tersebut menyalahi aturan dan berbahaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Senin (9/5/2022).
Baca juga: Viral Rombongan Pemain Sepatu Roda di Jalur Tengah Gatot Subroto, Polisi dan Wagub DKI Bereaksi
Zulpan menjelaskan latihan atlet sepatu roda menyalahi itu melanggar aturan lalu lintas.
Yakni dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Untuk itu, polisi akan memberikan teguran kepada para atlet sepatu roda itu.
Zulpan mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi terkait alasan skating di jalanan.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Thersia Felisiani) (Kompas.com/Tria S)