Agus mengatakan, pihaknya tengah menyisir CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Ya kita berupaya, saya berkoordinasi dengan Resmob, CCTV yang ada di perjalananan," kata Agus.
Pencarian CCTV tersebut dilakukan untuk menelusuri jejak pelaku teror pelemparan batu.
"Mungkin saya cek kembali apakah yang ada di jalan itu CCTV mengarah ke blockshotnya. Kita tindak lanjuti," ujar Kapolsek.
Berdasarkan informasi yang diterima dari korban, pelaku pelemparan batu mengendarai sepeda motor matic dan menggunakan helm.
"Situasi sore, memang agak mendung saat itu. Kalau dilihat lampu sudah menyala dalam gambar yang di situ, diduga pelaku menggunakan motor, berhelm, mengarah ke permata hijau," terang Agus.
Sementara itu, sambung Agus, pihaknya tengah menyelidiki dugaan korban dan pelaku saling mengenal.
"Ini masih kita dalam penyelidikan, sejauh mana mereka dalam perkara ini, apa mereka kenal atau tidak. Masih diselidiki," ujar dia.
Baca juga: Kebayoran Baru dulu dan sekarang: Kisah perumahan Peruri, rumah Jengki, hingga CSW
Pelaku teridentifikasi
Lebih lanjut Agus Widar mengatakan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku.
"Pelaku telah teridentifikasi," kata Agus.