TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap mayat pria di Kali Pesanggrahan Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan adalah korban pembunuhan.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap mayat yang temuan banyak kejanggalan tersebut.
Seperti mayat terbungkus karung, ada batu pemberat, ada uang Rp 2 ribu di saku celana hingga diduga dibuang dari atas jembatan.
"Iya (korban pembunuhan), sudah divisum, sudah diautopsi," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Namun, Agus belum menyebutkan luka atau tanda-tanda kekerasan yang ada di tubuh korban.
"Belum, belum. Barang buktinya di Polres," ujar dia.
Diketahui mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh operator alat berat beko bernama Rano Barasa (35) pada Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Mayat Diikat Dua Karung, Ada Batu Pemberat
Mayat pria dalam karung ditemukan di Kali Pesanggrahan di Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh operator alat berat ekskavator bernama Rano Barasa (35).
Ketika itu Rano yang berprofesi sebagai petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan tengah menjalankan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan.
"Tadi kami aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini. Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.
Saat detik-detik melakukan pengerukan sampah menggunakan alat berat, Rano melihat karung berwarna putih yang terikat.
Merasa ada yang janggal, ia pun mengeruk karung tersebut hingga ke bantaran kali.
"Pas di cek, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi syok takut, saya lepas lagi ke air situ. Enggak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian," ujar dia.
Ia memaparkan, mayat tersebut terbungkus dua karung. Karung pertama menutupi kepala hingga pinggang.
Sedangkan karung kedua menutupi pinggang hingga ke ujung kedua kaki.
"Dua karung, jadi atas bawah, terus diikat dan kayaknya dikasih batu buat jadi pemberat," ungkap Rano.
Uang Rp 2 Ribu di Saku Celana
Sesosok mayat pria terbungkus karung ditemukan di Kali Pesanggrahan wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono mengatakan, mayat pria dalam karung itu ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB.
Mayat pria dalam karung ditemukan pertama kali petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan saat membersihkan Kali Pesanggrahan dengan beko.
"Pada saat mereka dari dinas kebersihan membersihkan pakai beko. Kemudian ditemukan itu dilaporkan ke Binmas. Binmas dilaporkan ke Kapolsek, kita datang," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa.
Agus mengungkapkan, polisi tidak menemukan identitas di tubuh korban. Hanya ditemukan uang Rp 2.000 di saku celana pria tersebut.
"Mr X, identitas belum ditemukan, tidak ada di TKP. Cuma uang Rp 2.000 di dalam kantong," ungkapnya.
Hingga saat ini polisi belum memastikan apakah mayat pria dalam karung itu merupakan korban pembunuhan atau bukan.
"(Dugaan pembunuhan) nanti saja lah itu Polres yang menangani, kita kan TKP awal dulu," tutur Agus.
Diduga Dibuang dari Jembatan
Sesosok mayat yang ditemukan di Kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022), diduga dibuang dari atas jembatan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar pada Selasa (28/6/2022).
"Makannya tadi ditemukan di karung, ada indikasi dibuang. Dibuang dari jembatan," kata dia, saat dikonfirmasi.
Agus menuturkan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.
Adapun mayat ditemukan berada dalam karung.
"Identitas belum ditemukan. Tidak ada KTP. Ada uang 2 ribuan di dalam kantong," ujarnya.
"(Lokasi penemuan mayat) Kali pesanggrahan, Jalan Departemen Luar Negeri," sambungnya.
Agus menuturkan, mayat diperkirakan berusia di atas 20 tahun.
Polisi Selidiki Luka dan Tanda Kekerasan pada Korban
Rano mengaku tidak dapat melihat secara jelas mayat pria tersebut sehingga tidak mengetahui ada atau tidaknya luka di tubuh korban.
"Kalau lukanya saya enggak tahu persis, karena ditutupin pakai karung. Pas dibuka dihalangin juga, sama tim inafis pakai tikar gitu. Jadi enggak bisa lihat jelas," tutur dia.
Sementara itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono mengatakan, mayat pria dalam karung itu diduga dibuang dari jembatan.
"Makanya tadi ditemukan di karung ada indikasi dibuang. Dibuang dari jembatan," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa.
Terkait adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh pria tersebut, Agus menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ya masih dilidik (selidiki) untuk tanda-tanda kekerasan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Korban Pembunuhan,