Ketika itu, F diperintah sang ibunda M untuk membereskan sayuran milik A yang merupakan seorang pedagang sayur.
"Saya baru mau ke belakang lewat jalan tengah kan mau liat ibu suruh ke depan gak ada suara, langsung aja ambruk bangunan,' ucap A.
"Saat itu saya pun terpental terdorong oleh bangunan yang runtuh," akunya.
"Saya pertama kali nyari ibu, manggil kan langsung jawab ‘iya’, dipanggil lagi udah gak ada suara, reflek langsung bongkar aja gak peduli ada beling," jelasnya.
Ketika A mencoba untuk menggali seorang diri, tubuhnya ditarik warga untuk keluar dari rumah ibunya tersebut.
"Gak lama longsor susulan rumah si teteh, itu kalau saya gak ditarik saya juga ketimbun," kata dia.
Evakuasi butuh waktu 4 jam
M (52) berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor setelah 4 jam pencarian tepatnya sekira pukul 23.40 WIB usai tim BPBD.
Baca juga: UPDATE Banjir di Bogor dan Garut: Jalan Raya Bogor Terendam Banjir, Ratusan Rumah di Garut Terendam
Isak tangis keluarga pun terdengar sesaat setelah M (52) berhasil dievakuasi.
Terpantau, beberapa persiapan langsung dilakukan untuk proses pemandian jenazah oleh anggota keluarga.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan, M berhasil dievakuasi usai tertimbun material longsor yang menimpanya saat berada di dalam rumah.
"Posisi M ada di bagian belakang rumah dan tertimbun tembok yang cukup besar," kata Theo di lokasi, Jumat (15/7/2022) malam.
Untuk saat ini, M akan dikebumikan pada Sabtu (16/7/2022).
Terkait penyebab longsor, Theo mengatakan memang aliran air yang cukup deras membuat tembok yang ada di atas rumah M jebol.