Antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, serta Deputi IV KSP Juri Ardiantoro.
Menurut Taufik, beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh sosok Pj Gubernur DKI adalah paham soal Jakarta, paham pemerintahan di lingkup ibu kota, punya kompetensi, serta punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menurut saya harus memenuhi beberapa kriteria yang pertama adalah paham soal Jakarta kedua paham soal pemerintahan DKI jakarta punya kompetensi yang keempat punya kedekatan dengan Presiden," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: REKAM JEJAK Marullah Matali, Sekda DKI yang Kini Jadi Calon Kuat Pengganti Anies Baswedan
Dari kriteria-kriteria tersebut, Taufik menyebut sosok Heru Budi Hartono yang paling paham soal Jakarta.
Heru juga dinilai punya kedekatan yang lebih dengan Jokowi.
"Dari 3 nama yang berkembang Heru menurut saya paham soal Jakarta karena dia pernah, paham soal pemerintahan DKI Jakarta," ungkapnya.
Heru juga dipandang punya kompetensi mengelola pemerintahan di DKI dan punya kedekatan dengan Presiden.
Mengingat, Heru lama berkarier di Pemprov DKI dengan menduduki jabatan Wali Kota Jakarta Utara pada 2014, dan mengemban posisi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI.
"Jadi kalau ngomong kriteria itu, menurut saya yang paling mumpuni sebenarnya adalah Heru," ujar mantan Wakil Ketua DPRD DKI.
Namun menurut Taufik, sosok yang memiliki peluang cukup besar adalah Sekda DKI Marullah Matali.
Pasalnya selain punya kompetensi yang sama dengan Heru, Marullah punya 4 kriteria yang sebelumnya ia jabarkan.
"Sekda punya 4 kriteria, tapi Heru menurut saya lebih dekat," kata dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: DPRD DKI Putuskan 3 Calon Pj Gubernur Jakarta Pengganti Anies Baswedan
Di luar nama Heru dan Marullah, Taufik menyebut nama Juri Ardiantoro. Namun Juri dinilai tak punya pengalaman mengelola Pemprov DKI.
"Juri tidak punya pengalaman mengelola Pemprov DKI Jakarta. (Tapi) Juri punya kedekatan juga dengan Jokowi," pungkasnya.
Sebagai informasi, 3 nama calon ini akan disandingkan dengan 3 nama lainnya yang dipilih Kemendagri. Satu nama calon terpilih akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk menjabat Pj Gubernur DKI.