News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

8 Temuan Baru Kasus Keluarga di Kalideres Tewas: Jasad si Ibu Masih Dirawat Meski Sudah Meninggal

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah milik satu keluarga yang tewas di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. Berikut ini delapan temuan baru kasus penemuan jasad sekeluarga di Kalideres.

Hengki Haryadi menyebut, kalimat-kalimat yang ada di riwayat perpesanan rapi dan diselipi bahasa Inggris.

Baca juga: Jasad Satu Keluarga Tewas di Kalideres Sudah Mengalami Mumifikasi

"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada Bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," katanya kepada wartawan.

Diduga, yang menulis pesan-pesan tersebut adalah seorang perempuan.

Kendati demikian, Hengki mengatakan hal tersebut masih didalami oleh psikologi forensik.

Pasalnya, ponsel tersebut digunakan oleh satu keluarga bersama-sama.

Dari pemeriksaan ponsel milik korban, kata Hengki, tak menemukan adanya percakapan soal utang.

"Enggak ada di sana mengenai utang," ujarnya.

Tak hanya itu, Hengki mengungkapkan ponsel milik satu keluarga di Kalideres banyak berisikan pesan-pesan negatif.

Pesan tersebut, kata Hengki, hanya terjadi satu arah dari ponsel pertama ke ponsel kedua.

"Jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif, yang saat ini sedang didalami oleh pihak psikologi forensik," ujar Hengki.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kematian Satu Kelurga di Kalideres: Sang Ibu Sudah Tewas Sejak Mei

3. Rumah hendak dijual, tapi tak kunjung laku

Siatuasi rumah tempat satu keluarga ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 7/15, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). Tetangga sebut para korban mulai tertutup baru-baru ini, sebelumnya mereka masih suka berkomunikasi dengan warga sekitar. (Tribunnews.com/ Rahmat Nugraha)

Keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas, ternyata sempat akan menjual rumah mereka lewat seorang mediator, tapi tak kunjung laku.

Karena itu, mereka pun memilih menggadaikan sertifikat rumah.

Hal ini diketahui pihak kepolisian dari keterangan pegawai koperasi yang sempat datang ke rumah keluarga Rudyanto Gunawan pada 13 Mei 2022 lalu, bersama seorang mediator.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini