Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban tewas dalam peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terus bertambah.
Data Posko Koramil Koja 01 tercatat jika korban tewas dalam insiden itu sebanyak 19 orang pada Sabtu (4/3/2023) malam.
"Jadi korban yang meninggal itu semalam 15, lalu bertambah jadi 17, lalu jenazah yang ditemukan hari ini (dua orang), jumlahnya 19," ujar Penganggung Jawab Piket Koramil 01 Koja, Serda Warno kepada wartawan di lokasi.
Warno menjelaskan, dua jenazah terakhir berhasil ditemukan berkat bantuan anjing pelacak K9 namun, dia tidak merinci secara pasti terkait lokasi ditemukannya dua jenazah tersebut.
"Dari Brimob K-9 dia bawa lima anjing pelacak maka ditemukalah jenazah itu. Kurang lebih (ditemukan tadi) siang menjelang sore," terangnya.
Baca juga: Anjing K9 Diduga Temukan Titik Jenazah Kebakaran Depo Plumpang, Alat Berat Diterjunkan Besok
Lebih jauh, Warno mengungkapkan, diduga masih ada 3 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan. Proses pencarian pun terus dilakukan.
"Yang hilang masih tiga orang. TNI tetap mencari, malam ini juga," tutupnya
Berikut nama-nama korban tewas berdasarkan data Posko Koramil 01 Koja dunia:
1. Syaiful Anwar (Laki-laki/21 tahun)
2. Rospita (Perempuan/45 tahun)
3. Iis Ernayati (Perempuan/26 tahun)
4. Ilyas (Laki-laki/4 tahun)
5. Siti Aminah (Perempuan/40 tahun)
6. Hadi (Laki-laki/30 tahun)
7. Rahmad Syukur (Laki-laki/50 tahun)
8. Rohani (Perempuan/40 tahun)
9. Naila (Perempuan/20 tahun)
10. Sumila (Perempuan/75 tahun)
11. Ayub (Laki-laki/45 tahun)
12. Yumiyati (Perempuan/18 tahun)
13. Hardiyansyah (Laki-laki)
14. Evelina (Perempuan/50 tahun)
15. Nursaini (Laki-laki)
16. Ardiansyah (Laki-laki/50 tahun)
17. Seluwidawati (Perempuan)
18. Trish Rhea Aprilita (Perempuan/12 tahun)
19. Syarif Hidayatullah
Seperti diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.
Dari informasi yang diterima pemadam kebakaran, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB.
Adapun objek yang terbakar berawal dari pipa bensin pertamina yang diduga akibat sambaran petir.