News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbongkar Klinik Aborsi Ilegal di Duren Sawit, Tak Punya Keahlian Medis hingga Omzetnya Fantastis

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima tersangka pelaku praktik aborsi di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, ditangkap polisi. Adapun tempat praktik aborsi ilegal itu rata-rata melayani tiga sampai empat orang per hari.

Barulah saat itu SR tersangka yang berperan menjemput, melakukan penjemputan korban di depan RS ke lokasi klinik aborsi.

Baca juga: Dokter Gigi di Bali Buka Praktik Aborsi, Pelaku Palsukan Gelar Dokter karena Tidak Tamat Kuliah

"Dari WA diarahkan ke rumah sakit yang diarahkan seolah olah tindakan resmi. Tapi dari situ ada peran tersangka yang jemput kemudian diputar-putar lalu ke tempat praktik," katanya. 

Omzet Puluhan Juta Rupiah

Adapun tempat praktik aborsi ilegal itu rata-rata melayani tiga sampai empat orang per hari.

Bahkan, mereka pernah melayani pasien hingga delapan orang per hari.

Berdasarkan jumlah pasien harian, lima tersangka itu mendapat penghasilan harian yang cukup tinggi.

Tarif aborsi dibanderol berdasarkan usia kandungan para korban. Untuk usia kandungan 11 minggu ke bawah, mereka mematok harga Rp 4,5 juta.

Sementara usia kandungan 12 minggu hingga sembilan bulan, tarifnya sekitar Rp 9 juta ke atas.

"Tarif tergantung kesulitan. Dalam sehari, omzet mereka bisa mencapai puluhan juta rupiah," jelas Dhimas.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal berlapis.

Pasal yang dikenakan adalah Pasal 75 Ayat 1 dan Ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 juncto Pasal 194 UU Kesehatan atau Pasal 438 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atau Pasal 346 KUHP. (Tribunnews.com/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini