Kemudian Agus juga memaparkan perihal jumlah pergerakan masyarakat pada perayaan Nataru tahun ini.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperkirakan sebanyak 107,63 juta orang akan melakukan pergerakan pada perayaan Nataru.
Adapun jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 143,65 persen atau 63,46 juta orang dibanding dengan jumlah yang ada pada tahun lalu.
"Selain itu perayaan natal dan tahun baru ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi," jelasnya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menjelaskan, terdapat lokasi-lokasi yang menjadi fokus pihaknya dalam pengamanan perayaan Nataru mendatang.
Adapun diantaranya tempat-tempat wisata, tempat peribadatan hingga lajur jalan raya yang nantinya akan dilalui oleh masyarakat.
Selain itu dalam operasi lilin 2023 nantinya Aan juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi perihal adanya arus mudik dan arus balik.
Untuk puncak arus mudik pertama sendiri dikatakan dia akan terjadi pada tanggal 22 hingga 23 Desember 2023 dan arus baliknya diprediksi terjadi pada tanggal 26 dan 27 Desember.
"Serta arus mudik kedua tanggal 29 dan 30 (Desember) dan arus balik kedua tanggal 1 dan 2 Januari," pungkasnya.