Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki pertengahan Ramadan, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu para pengunjung yang hendak berburu kebutuhan pakaian untuk Lebaran.
Paling banyak diserbu pengunjung adalah yang menjual pakaian muslim, mulai dari pedagang gamis, baju koko, mukena hingga sarung dan berbagai perlengkapan Salat.
Para karyawan toko terus saling beradu promo untuk menarik para pembeli.
Sejumlah dagangan juga sudah ditempeli keterangan harga sehingga memudahkan bagi para calon pembeli tanpa harus antre bertanya kepada para pegawai toko.
Menurut keterangan Lisma selaku pedagang pakaian muslim di toko Le Bamba yang berlokasi di Blok B Lantai SLG, keramaian pengunjung hanya terjadi di tiap akhir pekan saja.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasar Tanah Abang Ramai: Tanda Geliat Ekonomi di Atas Rata-rata
"Dari seminggu sebelum puasa juga ramainya ya hanya Sabtu Minggu aja, kalau hari biasa masih biasa aja pengunjungnya," kata Lisma ditemui TribunJakarta.com, Minggu (24/3/2024).
Puncak kepadatan pengunjung di Pasar Tanah Abang akan terjadi pada pekan depan, mengingat akan ada libur panjang dan di akhir bulan.
"Kayaknya minggu depan baru ramai karena kan udah pada gajian dan dapat THR.
Nah itu biasanya baru makin ramai sampai beberapa hari mau Lebaran," katanya.
Hal senada disampaikan Asep, pedagang perlengkapan Salat di Blok A Tanah Abang.
Ia melihat kondisi saat ini masih permulaan menuju puncak kepadatan di Pasar Tanah Abang pekan depan.
"Siklusnya emang begitu. Biasanya pertengahan puasa emang udah mulai ramai, tapi puncaknnya itu pas seminggu mau Lebaran karena kan pas THR udah pada turun baru dah pada belanja banyak," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pertengahan Ramadan, Pasar Tanah Abang Mulai Diserbu Pengunjung Berburu Baju Lebaran