"Tersangka mendapatkan uang itu dari KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan zakat fitrah Lebaran," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).
Setelah meminum obat yang dibeli Nur, kandungan HR pun kontraksi hingga akhirnya HR melahirkan bayi laki-laki di kamar mandi rumahnya pada 16 April 2024.
Melihat kondisi putrinya, NKD lantas membawa putri dan bayi laki-laki yang merupakan cucunya ke Puskesmas.
NKD pun bersandiwara untuk menutupi kesalahannya aat berada di Puskesmas untuk mengelabui petugas.
NKD membawa bayi laki-laki dalam kondisi terbungkus plastik dan kardus ke Puskesmas.
NKD berdali menemukan bayi tersebut di toilet umum dekat kontrakannya dan dilahirkan pengamen wanita.
Sayangnya, saat dilahirkan kondisi bayi sudah memburuk dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Setelah mendapat penanganan medis di RSKD Duren Sawit, nyawa bayi laki-laki itu pun tak tertolong.
Tim medis yang merasa curiga dengan kondisi korban segera menghubungi jajaran Polsek Duren Sawit serta Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Dari laporan tersebut, polisi pun akhirnya membongkar borok NKD yang membiarkan anaknya melakukan adegan ranjang dengan pacarnya hingga hamil.
Kejiwaan NKD Normal
Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa kondisi kejiwaan NKD.
"Psykiatrikum sudah kami lakukan serangkaian sejak awal," ujar Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Dikatakan Kapolres, dari hasil sementara terhadap pemeriksaan kejiwaan kepada Neneng, pelaku dinyatakan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Yang bersangkutan cakap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres.