Hal tersebut membantah anggapan warga di sekitar rumah NKD selama ini yang menyebut Wanita berusia 46 tahun tersebut mengalami gangguan jiwa.
Ketua RT tempat NKD tinggal, Nur Ali menyebut secara kasat mata ibu kandung HR tersebut kejiwaannya seperti terganggu.
"Kalau secara kasat mata iya (agak gangguan jiwa) tetapi kalau secara medis kita belum tahu karena itu keluarganya yang tahu," kata Ali, Kamis (23/5/2024).
Ali mengaku selama ini NKD tak pernah melakukan hal aneh.
"Ya selama ini biasa-biasa aja. Agak kurang memang tapi enggak yang sampai parah," kata dia.
Semenntara warga di lingkungan tempat tinggal NKD, menyebut Wanita tersebut kurang waras.
NKD disebut pernah menjual daging kurban ke minimarket.
"Jadi warga sini emang udah pada tahu kalau dia kurang waras," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
"Kalau emang waras, masa iya malah ngerekam pas anaknya ditidurin sama pacar, logikanya kan enggak mungkin begitu kalau orang normal," timpal warga lainnya.
Kecantol Sopir Angkot
Kehamilan HR memang dipicu NKD sendiri. HR menjalin hubungan dengan AR karena didorong NKD.
Peristiwa berumula saat NKD mengenal AR, sopir angkot yang sudah punya anak dan istri.
NKD kecantol terhadap AR. Ia lantas mengenalkan AR kepada HR.
Seakan mendapat lampu hijau dari NKD, AR pun menjalin cinta dengan HR.
"Awalnya dia berkenalan dengan pacar anaknya yang adalah seorang sopir angkot. Dia (Neneng) tertarik terhadap sopir ini, namun sopir ini tidak punya daya tarik terhadap ibu ini. Akhirnya ibu ini mengenalkan anaknya kepada sopir ini," ungkap Kombes Nicolas Ary Lilipaly.