Korban pun saat itu masih sanggup berjalan pulang ke rumahnya yang masih berada di area musala.
Kemudian Saidi dilarikan ke RS Grha Kedoya oleh keluarga dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan upaya perawatan di rumah sakit.
Pelaku Melarikan Diri dan Ubah Penampilan
Setelah melakukan aksinya, pelaku Galang langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Namun, wajah pelaku terekam CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Pelariannya pun bisa terlacak setelah polisi meneliti CCTV yang ada di 40 titik.
"Dari 40 titik CCTV, ada 15 titik CCTV yang terkait dengan perjalanan ataupun perlintasan pelaku," katanya.
Pelaku akhirnya berhasil dibekuk di kediamannya di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis malam atau sepekan setelah melakukan penusukan kepada korban.
Selama sepekan itu, pelaku memang berdiam diri di dalam rumah kontrakannya itu.
Untuk mengelabui petugas, pelaku pun langsung mengubah penampilannya seusai menusuk korban.
Karenanya, penampilan pelaku saat ini berbeda dengan skesta yang disebar polisi berdasarkan hasil rekaman CCTV.
"Untuk menghilangkan jejak, pelaku cukur rambut dan kumis," kata Kapolres.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
(Tribunjakarta.com/ Elga Hikari Putra/ wartakotalive.com/ Nuri/ Miftahul Munir)