Terowongan Silaturahmi adalah terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.
Dalam plakat perunggu tersebut, Paus Fransiskus memberikan pesan kepada seluruh umat manusia untuk saling menghormati.
Baca juga: Momen Paus Fransiskus Berbahasa Indonesia saat Pimpin Pernyataan Tobat di Misa Agung GBK
Pesan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris yang berbunyi:
"We need to walk side by side, all brothers, to become real artisans of peace and justice, in the harmony of our differences and respect for everyone's identity. Sisters and brothers, let's march together on this path of fraternity."
Arti kata-kata dalam prasasti tersebut adalah:
"Kita perlu berjalan berdampingan, saudara-saudara sekalian, untuk menjadi pelopor perdamaian dan keadilan, di dalam keselarasan perbedaan-perbedaan kita dan menghargai identitas setiap orang. Saudara dan saudariku, mari kita berjalan bersama di jalan persaudaraan ini."
Setelah menandatangani prasasti ini, Paus Fransiskus mengikuti pertemuan antar umat beragama yang digelar di pelataran Masjid Istiqlal.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia hingga 6 September 2024.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Jessika, Ibu dari Anak Berkebutuhan Khusus yang Mendapat Berkat dari Paus Fransiskus dan Wartakotalive.com dengan judul Usaha Dika Selama 2 Hari Berbuah Manis, 3 Anaknya Dapat Berkat & Kalung Rosario dari Paus Fransiskus
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fahdi Fahlevi) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci/Elga Hikari Putra) (Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang)
Berita lain terkait Kunjungan Paus Fransiskus