TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dipastikan tergabung anggota gengster.
Mereka bersama puluhan anggota lainnya hendak merayakan ulang tahun gengster Cikunir All Stars di sebuah gubuk yang berada di bantaran Kali Bekasi, Jalan Satopati, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan, para remaja, tujuh di antaranya tewas di Kali Bekasi, memiliki kode acara ulang tahun sebagai ajakan gengster berkumpul.
Baca juga: Kasus Mayat di Kali Bekasi, Ini Runutan Lengkap Pembubaran Pemuda di Bedeng Berdasarkan CCTV
"Hasil penyelidikan, kami mengambil kesimpulan pertama bahwa benar ada perkumpulan gengster dalam ultah geng Cikunir All Stars," kata Audy, Jumat (4/10/2024).
Audy menjelaskan berdasarkan peristiwa itu, tim patroli perintis presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat mengendus keberadaan gerombolan gengster yang berjumlah sekira 60 orang di sebuah gubuk, Jalan Cipendawa, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu (21/9/2024) dinihari.
Kedatangan tim patroli membuat panik gerombolan gengster remaja tersebut yang diketahui di lokasi gubuk terdapat sejumlah senjata tajam (sajam).
Tim patroli berupaya mengejar remaja yang kocar-kacir tersebut ke setiap penjuru arah.
Termasuk rupanya yang memutuskan pilihan melompat ke Kali Bekasi yang terletak persis di belakang gubuk tersebut.
Hasilnya, tim patroli hanya menangkap 22 orang gengster di sekitar lokasi.
"Selanjutnya benar ada tim patroli telah hadir di lokasi dan mengamankan 22 orang yang ada di tempat kejadian," jelasnya.
Audy menuturkan berdasarkan sejumlah remaja yang melompat ke Kali Bekasi, tujuh remaja tewas dan ditemukan mengapung di kali Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Baca juga: Dua Tersangka Pembawa Senjata Tajam di Kasus Temuan 7 Jasad di Kali Bekasi Masih Proses Penyidikan
Lalu berdasarkan penyelidikan polisi, 22 orang remaja telah ditangkap, termasuk tiga diantaranya ditetapkan tersangka.
“Dua orang sebagai orang dewasa dan satu berstatus di bawah umur, kami juga menyita 18 sajam dan 30 sepeda motor dari remaja yang ditangkap akibat terindikasi tawuran,” pungkasnya.