Menurut Rizki, polisi bersama seorang wanita yang menjadi penumpangnya itu, kembali marah-marah.
Hal tersebut, membuat Rizki kesal dan meminta penumpang turun dari mobil.
"Akhirnya si penumpang ya udah gue turun sekarang di sini, ya udah turunlah kata dia, nah menjelang turun dapat lah bogem mentahnya itu sekali," jelasnya.
Aksi pemukulan itu, pun terekam oleh handphone Rizki, sehingga ia memutuskan untuk membuat laporan polisi.
Namun, saat berada di SPKT Polda Metro Jaya, anggota polisi itu ternyata sudah menunggunya.
Di sana, anggota polisi itu, meminta kasusnya untuk tidak dilanjutkan.
Rizki yang ingin membuat laporan, namun dibawa ke sebuah ruangan oleh dua anggota polisi lainnya.
Di ruangan, Roberto mengatakan, kliennya merasa tertekan karena diminta untuk membuat surat pernyataan perdamaian.
Saat itu, Rizki disebut, dijanjikan uang ganti rugi Rp5 juta oleh dua anggota polisi yang membawanya untuk biaya pengobatan.
Hingga Rizki membuat surat perdamaian dengan tulisan tangannya seperti video yang viral.
"Terus tadi kan bilangnya Rp5 juta, kemudian di transfernya ternyata cuma Rp2 juta. Nah uang Rp2 juta itu sampai hari ini tidak digunakan oleh si Rizki," ungkap Roberto.
Oleh karena itu, Rizki kembali membuat surat pernyataan yang berisi pencabutan surat perdamaian hingga akhirnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Sosok Kompol Bambang Surya Wiharga, Polisi yang Pukul Sopir Taksi di Jakarta, Pernah Jadi Wakapolres
4. Video Viral di Medsos
Video yang memperlihatkan, seorang pria seperti menonjok sopir taksi online telah viral di media sosial.