News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Aniaya Ibu Kandung

Kapolres Bogor Ungkap Tak Ada Indikasi Gangguan Jiwa pada Aipda Nikson yang Bunuh Ibu Kandungnya

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) warung tempat Aipda Nikson membunuh ibunya dan (kanan) Aipda Nikson. | Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro membantah adanya dugaan gangguan jiwa pada Aipda Nikson Jeni Pangaribuan yang membunuh ibu kandungnya.

Sebab lima hari setelah bertemu Hamid , Herlina meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.

"Korban setahu bapak orangnya baik. Kemarin juga bapak main ke rumahnya, ada lima hari (lalu). (Kata korban) 'ngopi, ngopi pak'. Orang baik, orang bener, (Pak RT)  diajak ngobrol sama dia (korban)," ujar Hamid.

Sementara korban adalah sosok yang baik hati, Hamid  menyebut pelaku justru memiliki perangai sebaliknya.

Baca juga: Ketua RT Ungkap Aipda Nikson seperti Orang Stres, Sifatnya Beda Jauh dengan Ibunda yang Dibunuhnya

Hamid mengungkap Aipda Nikson memiliki sifat yang labil.

Bahkan Hamid  menyebut pelaku pembunuhan ibu kandung itu seperti orang depresi alias stres.

"Kalau pelaku emang, maaf ya, kayak stres. Kadang dia benar, kadang dia enggak, agak jauh dari rumah bapak 300 meter lah," akui Hamid.

Kendati demikian, Hamid mengaku tak mengenal lebih dalam soal sosok Aipda Nikson.

Namun belakangan muncul selentingan kabar bahwa Aipda Nikson kerap berbuat onar di lingkungan.

"Setahu bapak (pelaku) sama warga belum pernah cekcok, setahu bapak tapi, kan jauh rumahnya. Warga enggak lapor si Nikson gini-gini, biasa-biasa saja," imbuh Hamid.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Zulfikar)(Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

Baca berita lainnya terkait Polisi Aniaya Ibu Kandung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini