Kendati demikian, Hamid mengaku tak mengenal lebih dalam soal sosok Aipda Nikson.
Namun belakangan muncul selentingan kabar bahwa Aipda Nikson kerap berbuat onar di lingkungan.
"Setahu bapak (pelaku) sama warga belum pernah cekcok, setahu bapak tapi, kan jauh rumahnya. Warga enggak lapor si Nikson gini-gini, biasa-biasa saja," imbuh Hamid.
Baca juga: Bunuh Ibu Kandung dengan Tabung Gas, Aipda Nikson Disebut Pernah Dirawat Berbulan-bulan di RSJ
Lebih lanjut, Hamid juga mengungkap fakta soal warung milik korban yang konon jadi tempat jual beli minuman keras.
Diungkap Hamid, warung korban sejatinya hanya menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari.
"(Di rumah korban) jual sembako, yang bapak tahu sembako, kacang-kacang, ngemil begitu," terangnya Hamid.
Curhat Aipda Nikson soal Mantan Istri
Sementara, Aipda sebelum menganiaya ibu kandungnya, Aipda Nikson sempat curhat terkait mantan istrinya.
Pada obrolannya dengan Ketua RT, Aipda Nikson Pangaribuan diduga sedang stress dengan urusan rumah tangganya.
Ketua RT setempat, Hamid mengatakan, lima hari sebelum kejadian polisi bunuh ibu kandung di Bogor itu, ia sempat datang ke rumah pelaku.
Bahkan saat itu pelaku sempat curhat kepada Hamid soal rumah tangganya.
"Lima hari lalu bapak main ke rumah pelaku, dia nawarin kopi. 'Pak RT ngopi gak?' saya bilang 'gak usah repot-repot'. Ternyata dia bikinin kopi, ngobrol sekitar 30 menit," tutur Hamid.
Rupanya saat itu Aipda Nikson Pangaribuan curhat soal mantan istrinya.
Diketahui, Aipda Nikson kini sudah bercerai dengan sang istri.