News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Peran 3 Anggota TNI AL dalam Penembakan yang Tewaskan Bos Rental Mobil, Masih Satu Keluarga

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menggelar konferensi pers terkait oknum TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental di rest areakm 45 Tol Tangerang-Merak, Senin (6/1/2025).

Berdasarkan pemeriksaan awal, Denih pun membantah ketiga anggota TNI AL tersebut berperan mem-backing-i penggelapan mobil yang dilakukan oleh tersangka AS.

Denih menegaskan anggotanya murni melakukan pembelian mobil tanpa mengetahui mobil tersebut hasil penggelapan.

"Sementara ini, kita melihatnya ini murni sebagai pembeli karena ingin memiliki sebagai kendaraan untuk pribadi," terang Denih.

"Awal pembelian itu kan dari online seharga Rp135 juta, karena si penjual tidak bisa memberikan STNK dan BPKB maka perjanjian sebetulnya sudah mau di-cancel," ujarnya.

Hingga akhirnya mobil tersebut tetap jadi terjual dengan harga Rp40 juta.

Terkait penembakan, Denih menilai aksi yang dilakukan anggotanya dapat mengarah pada tindakan pembelaan karena sempat terjadi pengeroyokan.

Denih juga menegaskan senjata yang dibawa anggotanya telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pasalnya, Sertu AA merupakan seorang ajudan yang sudah diizinkan membawa senjata api.

"Nah kalau ada pengeroyokan, berarti kan sebetulnya, kan sama-sama enggak tahu siapa yang akan mati. Kita saja kalau misalkan terdesak dikeroyok pasti akan membela diri," sebut Denih.

Dalam konferensi pers ini, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksda TNI Samista, juga mengungkapkan peran ketiga anggota TNI AL yang terlibat.

"Yang melakukan penembakan itu adalah satu orang," sebut Samista.

Baca juga: Kapolda Ungkap Kesalahan Brigadir Deri dan Bripka Dedi hingga Berujung Bos Rental Tewas Ditembak

Samista menjelaskan ketiga oknum TNI AL tersebut adalah rekan, bahkan masih ada hubungan keluarga dan tidak ada peran spesifik.

"Peran yang tiga orang ini, sebenarnya itu adalah rekan," kata Samista.

"Jadi perannya itu tidak memiliki peran, ini sebagai eksekutor, ini sebagai ini, tidak."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini