TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Lokasi penggerebekan tujuh orang yang diduga teroris di Sekretariat Jamaah Anshar Tauhid (JAT), Jalan Warga 65, RT 07/03 Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kembali dikepung Tim gabungan Datasemen Khusus Anti Teror (Densus) 88, Satuan Gegana Polri, serta aparat Polda lainnya. Sabtu (8/5/2010).
Puluhan personil Densus 88 berpakaian lengkap dengan senjata lars panjang nampak serius berjaga-jaga di sekeliling rumah kontrakan berlantai dua tersebut. Sementara petugas lainnya termasuk tim gegana sibuk memeriksa ke dalam bangunan yang sudah hampir dua tahun dikontrak jamaah Anshar Tauhid (JAT) tersebut.
Menurut beberapa sumber yang mengikuti aktifitas mereka di dalam, Tim gabungan tersebut hari ini memeriksa seluruh ruangan terkait dokumen dan barang-barang lainnya yang diduga kuat merupakan sarana untuk mengembangkan kegiatan terorisme. Hal senada juga diungkapkan Ketua RT 007/03 Moechtar Saleh, yang juga mengikuti rombongan.
"Mereka semua acak-acak ruangan. Tapi duit atau benda berharga lain tidak mereka bawa," ujarnya.
Kurang lebih satu jam mereka keluar dengan satu dus besar berisi dokumen-dokumen serta surat-surat berharga lainnya. Kardus tersebut kemudian dibawa menggunakan satu mobil pribadi, yang diikuti kebih dari lima mobil lainnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror berhasil menciduk tujuh orang yang diduga kuat pelaku tindak terorisme di Sekretariat Jamaah Anshar Tauhid (JAT), Jalan Warga, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis sore kemarin.
Lokasi Penggerebekan Teroris di Pejaten Kembali Dikepung Densus 88
Penulis: Alie Usman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger