TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibelikan arloji bermerek dengan harga 'wah' (untuk ukuran orang kebanyakan) lazimnya membuat seorang wanita kaget.
Tapi Vitalia Shesya awalnya malah merasa tak ada yang istimewa ketika pertama kali diperlihatkan Arloji merek Chopard.
"Ini buat kamu, Vit!," kata Ahmad Fathanah (orang dekat mantan Presiden PKS, Luthfi Hassan Ishaaq), suatu hari di bulan Desember 2012 silam di sebuah pusat perbelanjaan elit Jakarta.
Vitalia mengenang, saat pertama melihat arloji tersebut dirinya tak kaget. "Aku lihat, kesan pertama biasa-biasa saja," kata Vitalia saat berbincang di sebuah talkshow TV berita nasional, Kamis petang (9/5/2013).
Janda cantik beranak dua itu baru kaget ketika melihat banderol harganya. "Hah, Rp 78 juta?" celetuknya, mengenang.
"Ini beneran buat saya? Nggak usahlah, Mas. Nggak usah repot-repot," kata Vitalia kepada lelaki yang dia panggil 'Mas Ahmad' itu.
"Udah nggak papa, ini rezeki kamu, jangan ditolak," jawab Ahmad Fathanah (AF).
Itu bukan satu-satunya barang berharga yang diberikan AF. Ada juga mobil Honda Jazz warna putih bergaya sporty, sebagai tanda perhatian spesial AF buat Vitalia.
Tak kuasa menolak pemberian itu, Vitalia kemudian menerima. Belakangan, barang itu disita KPK bersama Honda Jazz.
Ia pun merasa terseret dalam pusaran kasus korupsi impor daging sapi yang melibatkan AF dan menyeret nama mantan Presiden PKS Luthfi Hassan Ishaaq.
"Ini jadi pelajaran bagi saya, agar berhati-hati mengenal orang dan menerima pemberian," gumamnya.
Memangnya arloji yang kamu pakai saat ini mereknya apa, Vit?
Ditanya seperti itu, model majalah khusus pria dewasa ini menunduk sembari berbisik lirih dan menyembunyikan arloji yang dia pakai dari penglihatan orang lain.
"Ah, ini biasa aja kok (mereknya)," jawabnya, masih menunduk.
(Agung BS)