TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data Mabes Polri, diketahui terjadi penurunan sebanyak 33 persen jumlah korban meninggal dunia karena kecelakaan selama seminggu Operasi Ketupat 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 lalu.
Hal tersebut diutarakan oleh Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto, Sabtu (10/9/2013) di Mabes Polri.
"Data yang berhasil dihimpun dari hari pertama Operasi Ketupat sampai dengan hari lebaran kemarin (2-8 Agustus 2013), Jumlah kecelakaan ada 1598 kejadian, korban meninggal dunia 331, luka berat 527, dan luka ringan 1970 orang," tutur Agus.
Kemudian jika dibandingkan dengan waktu yang sama selama tujuh hari Operasi Ketupat 2012, maka diperoleh data jumlah kecelakaan ada penurunan, termasuk juga korban meninggal dunia.
"2012 jumlah kecelakaan ada 2377, di 2013 ada 1598 kejadian, ada penurunan 33 persen. Hal yang sama juga terjadi di jumlah korban meninggal dunia, tahun 2012 ada 491 lalu di 2013 ada 331, turun 33 persen," kata Agus.
Sementara itu untuk korban luka berat juga ada penurunan sebanyak 23 persen, dari 685 menjadi 527 di tahun 2013. Dan untuk korban luka ringan ada penurunan 14 persen, dari 2289 menjadi 1970 korban.
"Kalau dilihat dari situasi lalulintas yang kami datakan, jumlah kejadian maupun korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan ada penurunan. Ini terjadi karena banyak faktor," ungkap Agus.
Agus menambahkan beberapa faktor penyebab turunnya angka kecelakaan dan adanya korban yakni karena infrastruktur yang sudah semakin memadai dan kesiapan Pemerintah dalam rangka penyiapa sarana dan prasarana yang semakin baik.
Tak hanya itu, didukung pula dengan kesiapan aparat yang melaksanakan tugas terutama di jalur yang dilintasi pemudik sehingga mempengaruhi perilaku pemudik dan pastinya karena kesadaran masyarakat akan keselamatan semakin tinggi.
Korban Meninggal dalam Kecelakaan Arus Mudik Turun 33 Persen
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger