TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos Lion Air, Rusdi Kirana membatalkan dirinya untuk ikut konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Hal itu diutarakan Rusdi usai bertemu Komite Konvensi Capres Partai Demokrat selama satu jam, di Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8/2013).
Keputusan ini diambil Rusdi usai berkonsultasi dengan sejumlah rekan-rekan bisnis. Ditambah lagi, bisnis maskapai yang dipimpinnya tengah berkonsentrasi untuk semakin mengembangkan sayapnya.
"Untuk itu saya mohon izin untuk menunda menjadi Calon Presiden sampai tahun 2019. Kalau ada kesempatan saat itu," ujar Bos Lion Air ini kepada wartawan.
Menurut Rusdi sementara ini dirinya akan tetap berperan sebagai duta Indonesia di tingkat internasional dengan unit bisnisnya.
Memang diakui Rusdi, awal mulanya ia ingin maju sebagai capres melalui mekanisme Konvensi.
"Awalnya itu saya tertarik. Setelah ada keseriusan dari pihak komite konvensi dengan beri undangan, saya coba konsultasi dengan teman-teman yang sama kita punya hubungan dagang. Disitu ada bahasa tubuh mereka, meminta saya untuk fokus dulu dengan perusahaan ini," jelasnya.
Jadi, tegas dia, bahasa tubuh rekan-rekan bisnis, membuat dirinya agak khawatir jika dirinya tetap meneruskan niat maju sebagai capres .
Dia juga menegaskan, bahwa selama satu jam bertemu Komite Konvensi, tidak ada arahan agar dirinya mundur dari konvensi.
"Tapi saya katakan di dalam tadi, belum waktunya saya. Supaya saya bisa fokus di bisnis saya ini," ujarnya.