TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Calon Hakim Agung (CHA) Sudrajat Dimyati mendapat sorotan tajam beberapa hari terakhir, karena diduga menyuap anggota Komisi III DPR, saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), Rabu lalu.
Walau sudah memberikan bantahannya, Komisi Yudisial (KY) mengaku akan menerima dengan baik, bila Sudrajat mendatangi KY untuk memberikan klarifikasi.
"Kalau Pak Drajat mau datang langsung, ya kami terima dengan baik, seperti Daming dulu," ujar Taufiqurrohman, Anggota Komisi Yudisial sekaligus Ketua Bidang Rekrutmen Hakim di KY, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Daming Sunusi merupakan seorang Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, yang ikut uji kepatutan dan kelayakan CHA di DPR, Januari 2013.
Nama Daming menjadi sorotan saat menjawab pertanyaan Komisi III DPR. Ia mengatakan, pemerkosa dan yang diperkosa sama-sama menikmati.
Sementara, terkait kejadian 'toilet DPR', KY akan memulai pemeriksaan pekan depan. KY akan memeriksa anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bahruddin Nashori, kemudian memeriksa wartawan yang melihat kejadian di toilet tersebut.
"Kalau enggak Rabu atau Selasa, kami undang untuk dimintai keterangannya, termasuk wartawan yang pertama kali melihatnya. Baru setelah itu ya terlapor, yakni Sudrajat," jelasnya. (*)