Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari sudah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah kini meringkuk sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Rumah Tahanan Pondok Bambu.
Menyambut Hari Ibu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menyinggung penahanan gubernur wanita pertama yang terjerat kasus korupsi itu.
Dalam acara Peringatan Hari Ibu di GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Minggu (22/12/2013), Megawati memang tak menyebut nama. Namun, secara tersirat pernyataanya jelas menyindir Atut.
"Memang benar, sekarang ada bupati atau gubernur perempuan. Tapi sekarang ada yang masuk tahanan KPK, Masya Allah, gimana ya?" katanya.
Mantan Presiden Republik Indonesia itu menyebutkan, walaupun sudah banyak kaum perempuan yang tampil menjadi pemimpin, namun dirinya meminta agar wanita juga harus mengedepankan semangat antikorupsi.
Peringatan Hari Ibu di Gor Otista tersebut dihadiri Megawati yang tampil mengenakan kebaya putih. Selain Mega, hadir pula Ketua DPP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani, Bupati Bantul Sri Surya Widati, Wakil Bupati Sleman Yuni Setia Rahayu dan politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka.
Seperti diketahui, usai diperiksa selama 7 jam, Atut langsung dijebloskan ke penjara, Rutan Pondok Bambu Jakarta. Atut ditahan untuk 20 hari pertama, Jumat (20/12/2013).
Gubernur Provinsi Banten itu disangkakan Pasal 6 huruf a Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.