Semua atas nama Nazaruddin, istrinya Neneng Sri Wahyuni, Hasim (adik Nazaruddin), dan Marisi Matondang," ujarnya.
Menurut Neneng, aset-aset yang disebutkan Yulianis bukan hasil bisnis Grup Permai.
"Aset-aset yang disebutkan bu Yuli itu aset-aset yang sebelum, bukan aset dari uang kantor makanya saya kaget bu Yuli bersaksi sepertiitu.
Itu nanti bisa jaksa atau KPK akan membuktikan hal itu," kata Neneng.
"Saya ingin tanya sekali lagi, aset-aset yang tadi itu punya saya atau punya Nazar?" tanya Anas.
"Yang disebutkan itu punya saya, punya Pak Nazar," jawab Neneng kepada Anas.