Mendapatkan informasi tersebut, Didit mengakui ditanya ayahnya.
Apalagi, ayahnya juga berprofesi sebagai tentara.
Kepada ayahnya, Didit menegaskan informasi penggrebekan Arzeti adalah hoax alias palsu.
Ia hanya menduga-duga apakah informasi tersebut terdapat motif politis.
Sebab, Arzetti merupakan politisi dari PKB.
"Kita ini orang bisnis. Keluarga tentara. Takutnya ada motif itu (politis). Bapak saya kaget, saya ditanya juga, bapak saya TNI percaya dengan apa yang saya sampaikan," kata Didit.
Selain dari orangtua, Didit juga mengakui konstituen Arzetti turut menanyakan kabar tersebut.
Ia pun menjelaskan bahwa kabar tersebut hoax.
Namun, Didit mengaku belum berencana melakukan upaya hukum pencemaran nama baik.
Didit juga tidak akan menggelar jumpa pers dengan Arzetti. (Ferdinand Waskita)