Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di awal kemunculannya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie pernah menyebutkan akan membangun tradisi partai baru dengan gaya politik yang juga baru.
Ternyata ini bukan sesumbar semata, PSI dalam beberapa waktu terakhir cukup gencar melakukan kampanye di media sosial dengan berbagai tema dan gaya yang berbeda dengan partai kebanyakan.
Berbagai media popular digunakan seperti video klip lagu, komik, meme, animasi, feature cerita, dan sebagainya.
Yang terbaru dan belum pernah dilakukan oleh partai sebelumnya adalah “crowdfunding” atau penggalangan dana publik melalui portal kitabisa.com.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan acara Kopi Darat Nasional 2015 yang akan digelar 16 November mendatang di Jakarta.
Grace mengatakan PSI melalui kitabisa.com mengajak publik untuk berpartisipasi dalam mengumpulkan dana agar orang-orang baik se-Indonesia bisa berkumpul di Jakarta untuk membicarakan masa depan Indonesia.
Dalam waktu 4 hari, tepat pada pukul 13.47 WIB, ketika release ini dibuat, telah terkumpul Rp 3.018.641,- dari total Rp 300 juta yang dibutuhkan. Dana yang terkumpul merupakan partisipasi dari 14 orang Donatur.
"Memang masih kecil, namun ini adalah cara pengumpulan dana yang baru, terobosan anak-anak muda PSI dalam menggalang dana ini harus diapresiasi sebagai model transparansi pendanaan partai politik," ujar Grace ketika dikonfirmasi, Senin (2/11/2015).
Di Facebook resmi PSI, terlihat komentar dan apresiasi publik sangat positif dengan terobosan baru PSI tersebut. Sekitar 462 komentar positif PSI dapatkan, dan 8.000 orang lebih memberikan jempol tanda memuji langkah PSI mengumpulkan dana.
Grace mengatakan PSI akan terus mengetuk pintu-pintu orang baik di Indonesia, ayo jangan diam, sekarang saat yang tepat untuk terus menyuarakan perubahan.
"Dukung kami anak-anak muda dan perempuan untuk mengambil posisi dalam politik nasional," kata Grace.
Begitu juga dengan Sekjen Raja Juli Antoni melalui telepon mengkonfirmasi benar bahwa PSI melakukan sebuah upaya pengumpulan dana publik.
"Kami berpikir jika kami mengumpulkannya dari publik, otomatis publik akan melakukan pengawasan kepada kami, orang baik dukung partai baik, partai baik transparan pada publik,” kata Raja Antoni.
Di media social twitter dan facebook, PSI kebanjiran apresiasi positif. Diantaranya dari salah satu TKI yang ingin PSI melebarkan sayap ke seluruh dunia.