Kepada Matsani, pria itu hanya minta dipanggil sebagai 'mas' saja.
Matsani mengaku sempat meminta KTP ketiganya, tetapi tak pernah diberikan.
Rumah kos itu berada di area pemukiman padat, bertingkat dua, dan bercat hijau.
Ketiga peneror itu selama 2 pekan sebelum serangan mengisi kamar di lantai 2.
Di lantai 2 itu ada 4 kamar berjejer dan kamar terduga teroris itu berada di kamar paling pojok.
Pantauan Wartakotalive.com Minggu siang sisa-sisa barang di kamar masih ada.
Ada sebuah tikar berserakan dan kertas-kertas berhamburan.
Serta tergeletak pula sebuah botol minyak mesin jahit di lantai.
Dalam serangan di Sarinah, diketahui Ali dan Afif merupakan terduga teroris yang mati terakhir.
Mereka mati saat baku tembak dengan polisi, bom yang mereka pegang meledak sebelum sempat dilempar. (Theo Yonathan Simon Laturiuw )