News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Luhut Izin Presiden Jokowi Lihat Pemilihan Ketum Golkar

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memukul gong sebagai tanda dibukanya Munaslub Partai Golkar di BNDCC, Nusa Dua, BaliSabtu (14/5/2016) malam.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, BALI -- Menkopolhukkam Luhut Panjaitan mengaku tak ditugaskan Presiden Joko Widodo terkait Munaslub Golkar. Namun, Luhut mengaku akan berada di Bali sampai penyelenggaraan Munaslub Bali selesai.

Luhut mengakui dirinya telah meminta izin kepada Presiden Jokowi."Besok saya izin sehari mau join Golkar," kata Luhut di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5/2016). Pada Senin (16/5/2016) Munaslub Golkar mengagendakan pemilihan ketua umum.

Luhut mengatakan dirinya tidak memantau Munaslub Golkar dan hanya sedang menikmati waktu istirahat. Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu bertemu dengan Setya Novanto, Priyo Budi Santoso dan Indra Bambang Utoyo. Ia bertanya mengenai perkembangan Munaslub Golkar.

"Pesan, jangan Golkar itu pemilihan ini, jangan enggak gentle. Semua dipanggil kok," tuturnya.

Luhut menuturkan dirinya tidak menginginkan partai berlambang pohon beringin itu kembali mengalami konflik. Hal itu sempat melanda Golkar yang mengalami dualisme kepengurusan.

"Intinya saya enggak mau terulang aklamasi-aklamasi yang dipaksain dan direkayasa. Ya biar aja demokrasi. Apapun hasilnya nanti, ok," katanya.

Ia pun meminta pemilihan ketua umum sesuai dengan AD/ART Golkar sehingga tidak terjadi lagi perpecahan. Pasalnya, harga yang dibayar karena perpecahan sangat mahal.

"Belajar dari pengalaman lai , akhirnya kemarin ada nakal-nakal jadilah perpecahan jangan lah itu," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini