TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengungkapkan rumah sakit dan bidan yang terdapat vaksin palsu.
Dalam paparannya saat rapat dengan Komisi IX DPR, Nila menceritakan adanya kelangkaan vaksin tertentu yang bukan program pemerintah.
"Ditemukan vaksin tertentu dengan harga yang relatif murah," kata Nila di ruang rapat Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Nila mengatakan ditemukan pengepul botol bekas di tiga rumah sakit.
Kemudian, memberikan kepada produsen serta percetakan. Pengepul lalu memberikan kepada distributor.
"Diperoleh bukti ada 14 RS dan Bidan yang sudah kami lampirkan," kata Nila.
Daftar Rumah Sakit (RS) yang menerima distribusi vaksin palsu yakni:
1. Dr. Sander Cikarang
* Sales Juanda (CV Azka Medika)
* Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang
* Sales Juanda (CV Azka Medika)
* Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir Gembong
*Sales Juanda (CV Azka Medika)