TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri mendapat gelar kehormatan Doctor Honoris Causa bidang ilmu politik dari Universitas Kim Il Sung, Korea Utara, Kamis (6/10/2016) di Hotel Park Lane, Tebet, Jakarta Selatan.
Gelar itu diberikan langsung oleh Komisi Nasional Akademi Award Kedutaan Besar Republik Rakyat Demokratik Korea dan diserahkan langsung oleh Duta Besar RRD Korea untuk Indonesia, An Kwang Il.
Rachmawati mengungkapkan kebanggaannya bisa menerima gelar tersebut.
"Gelar ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi saya secara pribadi tapi kebanggaan bagi Yayasan Pendidikan Bung Karno dan civitas akademika Universitas Bung Karno," ujarnya.
Rachmawati menjelaskan bahwa pemberian gelar tersebut menjadi pengingat kerja sama kuat yang pernah dijalin antara Presiden Soekarno dan Presiden Korea Utara, Kim Il Sung periode 1960-an.
"Kita perlu mengingat cita-cita Bung Karno untuk melawan neokolonialisme yang saat bertransformasi sebagai liberal kapitalis."
"Dan tak lupa konsep trisakti beliau untuk memajukan bidang politik, ekonomi, dan budaya. Masyarakat Indonesia mulai melupakan hal itu," ujarnya.
Duta Besar RRD Korea untuk Indonesia, An Kwang Il mengatakan pihak Universitas Kim Il Sung tak segan memberikan penghargaan kepada Rachmawati Soekarnoputri karena sumbangsihnya dalam dunia politik dan pendidikan di Indonesia.
"Republik Rakyat Demokratik Korea sangat terkesan dengan keluarga Soekarno, terutama sejak Indonesia menggelar Konferensi Asia-Afrik di Bandung 1955. Kita tidak bisa menyangsikan sumbangan besar Rachmawati pada dunia pendidikan dan politik Indonesia," ujar An Kwang Il dalam bahasa Inggris.
Gelar Doctor Honoris Causa diwujudkan dalam dua buah piagam bernomor 415236 tertanggal 3 Agustus 2016 yang ditulis penuh dengan aksara Korea Utara.