Untuk mengatasi persoalan-persoalan seperti itu dibutuh pemimpin yang mempunyai kualifikasi.
Dia mengingatkan pasangan petahana masih berada dalam posisi teratas hasil survei Pilkada DKI Jakarta 2017.
Andreas mengatakan dari berbagai hasil survei menunjukan preferensi pilihan publik DKI lebih pada figur yang mempunyai kualifikasi solutif terhadap permasalahan di Jakarta.
Kemudian pengalaman empiris dalam persoalan pemerintahan kota, figur yang menyentuh persoalan pokok masyrakat perkotaan, lapangan kerja, transportasi, dan perumahan.
Memang kata dia, dari preferensi publik seperti terbukti, hampir semua lembaga survey pada hasil top of mind menempatkan tiga besarnya Ahok, Risma, dan Ridwan Kamil.
Karena ketiga figur tersebut dianggap memenuhi preferensi pilihan publik.
"Pada hampir semua survey, Ahok selalu berada pada posisi teratas, terutama karena keuntungannya sebagai incumbent dengan tingkat kepuasan publik diatas 60 persen," ujarnya.