Sebanyak 10 ribu tiket kategori 3 akan dijual di Markas Garnisun yang terletak di seberang Stasiun Gambir, Jakarta.
Sementara, 5.000 tiket dengan kategori yang sama akan dijual di Markas Kodim Kabupaten Bogor yang letaknya tidak jauh dari Stadion Pakansari yang menjadi venue pertandingan final Piala AFF 2016.
Mengenai pemilihan dua markas TNI itu sebagai lokasi penjualan tiket secara offline, Sekjen PSSI, Ade Wellington, mengungkapkan bila ada dukungan dari TNI untuk meminimalisasi praktik percaloan.
Tujuannya agar distribusi tiket mengarah langsung kepada masyarat pencinta sepak bola Indonesia.
"Seperti yang diharapkan, agar bisa menghindari percaloan," ujar Ade Wellington dalam keterangan pers di Kantor PSSI di Gran Rubina Business Park, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Dikatakan dia, pihak PSSI ingin akses seluas-luasnya diberikan kepada masyarakat pencinta sepak bola Indonesia.
"Ini juga bentuk dukungan dari TNI untuk memaksimalkan distribusi tiket bagi masyarakat," imbuhnya.
Bisa dibilang, kebijakan ini juga sebagai hasil evaluasi PSSI mengingat keberadaan calo masih terlihat jelang leg kedua semifinal Piala AFF 2016.
Ketika itu, sejumlah calon penonton meluapkan kekesalan karena oknum calo yang memegang puluhan tiket, menawari mereka dengan harga yang sudah melambung beberapa kali lipat dari harga normal.