Padahal, saat itu yang ada di benaknya semata ingin menolong ibu dan anak yang disandera pelaku.
Ia mengucapkan terima kasih dan Hamdallah atas penghargaan yang diberikan kepadanya.
Ia bercerita, keputusannya melepaskan tembakan ke tangan penyandera karena saat itu upaya negosiasi dengan penyandera tak menemui titik temu dan penyandera makin gelap mata.
Setelah meminta pengojek online untuk mengajak bicara pelaku untuk pengalihan, akhirnya ia memutuskan melepaskan tembakan ke lengan tangan pelaku.
Saat itu, pelaku memegang pisau dan menempelkannya ke leher si ibu yang memeluk anaknya.
"Waktu itu situasinya, pilihannya sempit sekali. Pelaku dengan korban dekat sekali," ujarnya.
"Saya arahkan ke lengan sebelah kanan. Kalau kita lumpuhkan kepalanya, itu terlalu frontal. Kalau saya lumpuhkan dadanya, itu dekat dengan kepala ibu korban itu," sambungnya.
Namun, dengan mengucapkan salawat dan atas seizin Allah, akhirnya ia melepaskan tembakan dengan cepat ke lengan kanan pelaku dan tepat mengenai sasaran.
"Kalau melihat video peristiwa itu, saya sendiri juga enggak nyangka secepat itu," kenangnya.