TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akan memeriksa ponsel genggam milik pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shibab dan milik Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein.
Rizieq dan Firza diduga terseret kasus percakapan mesum melalui aplikasi WhatsApp.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yowono mengatakan ponsel keduanya akan diperiksa untuk mencocokkan konten yang ada dalam ponsel tersebut.
"Ini konteksnya mencocokkan handphone satu dengan handphone lain," ujar Argo saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2017)
Baca: Polda Metro Jadwal Ulang Pemanggilan Rizieq dan Firza Husein
Sebab, keduanya telah membantah melakukan percakapan mesum.
Pemeriksaan konten telepon genggam keduanya perlu untuk menunjukkan adanya komunikasi antara telepon genggam Rizieq dan Firza dalam hal ini.
"Intinya bahwa kita ingin membuktikan karena dia tidak mengaku nah nanti kita tunggu saja bagaimana saksi ahli membuktikan bahwa antara handphone 1 dan 1 ada saling komunikasi," ucap Argo.
Kepolisian mengumpulkan bukti-bukti berdasarkan keterangan sejumlah ahli, yakni ahli bidang forensik digital dan antropometri, ahli pidana, serta ahli bahasa.
Baca: Ungkap Kasus Rizieq-Firza, Kapolda Metro Beri Contoh Kasus Video Mesum Ariel-Luna Maya
Ahli antropometri dan digital forensik dimintai keterangan untuk mencocokkan percakapan WhatsApp yang beredar dengan fakta yang dikumpulkan polisi.
Polisi juga telah menggeledah rumah Firza Husein di Jalan Makmur Lubang Buaya Jakarta Timur, Rabu (1/2/2017) lalu.
Saat penggeledahan, polisi menyita barang bukti di rumah Firza. Misal, TV, seprai kasur dan motif lantai. Hasilnya identik dengan gambar pada video yang berunsur pornografi.
Polisi akan menyusun keterangan saksi dan ahli untuk dicocokan dengan barang bukti dalam kasus yang telah masuk ke tahap penyidikan itu.