News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Suap di Banjarmasin

Dirut PDAM Banjarmasin yang Terkena OTT KPK Kabarnya Bakal Gelar Resepsi Pernikahan Anaknya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih (tengah) tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/9/2017). Tim penyidik KPK berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan terkait pengesahan rancangan peraturan daerah tentang penambahan penyertaan modal Pemerintah Kota Banjarmasin ke PDAM Bandarmasih senilai Rp 1 triliun, dan menangkap empat orang terdiri atas Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali, Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Muslih, Ketua Pansus Penyertaan Modal PDAM, Andi Effendi, dan Manajer Keuangan PDAM Bandarmasih, Transis. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Kebahagiaan Muslih, Dirut PDAM Bandarmasih kota Banjarmasin mendapatkan menantu sedikit ternoda.

Sebelum menggelar pesta resepsi pernikahan anaknya, Muslih harus ditahan di Jakarta bersama tiga tersangka kasus dugaan suap Rancangan Perda (Raperda) yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (14/9/2017) tengah malam.

Ketika Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) mendatangi kediaman Muslih, di Jalan S Parman, Kelurahan Pasar Lama Banjarmasin Tengah, sejak Kamis malam hingga Jumat (15/9/2017) sore tampak lengang.

Rumah berpagar besi cat putih itu dijaga dua satpam yang tidak memperkenankan awak media untuk masuk dan menemui keluarga sebab tidak ada perintah.

"Maaf tidak ada perintah jadi tidak ada berani kami," kata satpam di rumah Muslih.

Rachmat, Ketua RT 19, Kelurahan Pasar Lama Banjarmasin Tengah, menjelaskan Muslih merupakan warga yang dikenal baik, bahkan dikenal dermawan karena setiap kegiatan kemasyarakatan selalu ikut andil dan menyumbang.

"Kami tidak tahu kalau ada ditangkap. Yang jelas sudah sejak malam tadi sudah ada wartawan datang ke rumahnya untuk melakukan wawancara namun tidak dibolehkan oleh satpamnya," kata dia.
Muslih mempunyai dua anak, yakni M Nasir, (30) dan Rafi, (20).

"Kabarnya, bulan depan mau resepsi anaknya. Kalau nikahnya sudah. Cuma tidak tahu tanggalnya bulan depan itu untuk resepsinya," kata Rachmat.

Baca: Terbongkar! Begini Aliran Dana Suap Dari Dirut PDAM Kepada Ketua DPRD Banjarmasin

Rachmat mengaku tidak tahu apa apa soal OTT dari KPK dan keluarga dari Muslih.

Namun dari pantauan Banjarmasin Post, siang dan sore juga pintu pagar warna hitam tertutup dan dikuci dari dalam.

Sementara ada dua mobil yakni warna hitam dan mobil warna merah di areal parkir yang mana ditengara itu adalah mobil milik anggota keluarga Muslih.

Muslih diangkat sebagai Direktur Utama pada Juni 2010 menggantikan Drs H Zainal Arifin yang memasuki masa pensiun.

Dia dilantik menjadi Dirut PDAM di era Wali Kota Banjarmasin dijabat Yudhi Wahyuni.
Selain sebagai Dirut PDAM Bandarmasih, Muslih juga menjadi wakil ketua Perpamsi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini