Rita juga tercatat memiliki Giro dan setara KAS lainnya senilai Rp 6.703.447.979 dan USD 138.412.
4. Pengakuan Rita Widyasari atas penetapan statusnya
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Rita belum ditangkap dan menjalani penahanan.
"Saya belum ditahan," ujarnya lewat aplikasi Whatsapp dilansir dari Tribunnews.com.
Bahkan ia juga sempat mengunggah status di akun Facebook pribadinya padaa Selasa (26/9/2017).
Baca: Surat Rekomendasi Cagub Jabar Belum Turun, Dedi Mulyadi Cerita Ada Permintaan Mahar Rp10 M
Ia mengklarifikasi mengenai isu OTT tersebut.
"Kalau ada berita OTT tentang saya itu salah, kalau penggeledahan kantor benar, doakan tetap semangat," tulis Rita Widyasari.
5. Diduga terima sejumlah gratifikasi
Laode tidak membantah saat ditunjuk dan dikonfirmasi adanya foto surat KPK nomor B-513/23/09/2017 tertanggal 25 September 2017 yang berisi permintaan bantuan pengamanan personel kepada Polda Kalimantan Timur dalam rangka penggeledahan yang dilakukan oleh tim KPK pada 26 hingga 30 September 2017.
Melansir dari Tribunnews.com, pada surat tertanggal 25 September 2017, tetulis KPK tengah menyidik kasus dugaan penerimaan gratifikasi dengan tersangka Rita Widyasari.
Rita Widyasari selaku Bupati Kutai Kertanegara dinyatakan telah ditetapkan sebagai tersangka bersama Khairudin selaku Komisaris PT Media Bangun Bersama, sebagaimana Sprindik nomor Sprin. Dik-96/01/09/2017 tertanggal 19 September.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjerat Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari ini di antaranya terkait perizinan perkebunan dan pembangunan Mall Citra Gading.
Untuk keperluan penyelidikan, tim KPK melakuan penggeledahan di kantor Pemda Kutai Kartanegara di empat ruangan berbeda. (Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: 5 Fakta Bupati Kukar Rita Widyasari Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Dikenal Sebagai 'Bupati Rocker'!