News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lelang Perawan

Sempat Hebohkan Publik dengan Program Nikah Siri dan Lelang Perawan, Begini Nasib Aris Wahyudi Kini

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilik situs lelang perawan www.nikahsirri.com, Aris Wahyudi.

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan Aris Wahyudi? Namanya banyak dibincangkan publik setelah membuat heboh September 2017 lalu.

Websitenya Nikahsirri.com menjadi sorotan banyak orang.

Jasa yang ditawarkan di webnya menuai pro dan kontra.

Ada lelang perawan dan perjaka. Juga ada jasa saksi untuk pria yang mau poligami. Istri mana sih yang tidak was-was dengan tawaran jasa dari pria ini.

Ustaz Maheer At Thuwailibi Akhirnya Minta Maaf, Ini Katanya Soal Monyet-monyet Berseragam Cokelat

Tak ingin pro dan kontra meluas, polisi bertindak cepat menangani kasus langka ini. Aris diciduk di rumahnya. Situs nikahsirri.com yang baru beroperasi lima hari lenyap seketika.

Bagaimana nasib Aris sekarang? Kasusnya sampai di mana?

Polda Metro Jaya telah mengirimkan berkas perkara kasus situs Nikahsirri.com ke Kejaksaan Tinggi Bekasi Kota.

Kanit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi James Hutajulu mengatakan, berkas dikirimkan ke Kejati Bekasi Kota pekan lalu.

Nikahsirri.com diblokir pemerintah ()

"Sudah dilimpahkan berkas perkara tahap satu ke Kejaksaan Bekasi karena penangkapan disana. Berkas perkara sudah minggu lalu sekitar Senin lalu," ujar James di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).

James menjelaskan kalau barang bukti untuk berkas perkara itu sudah lengkap. Hingga kini pihak kejaksaan masih meneliti berkas tersebut.

Lima saksi dan dua ahli, yakni ahli Bahasa Indonesia dan ahli ITE, sudah dimasukkan dalam berkasa perkara yang sudah dilimpahkan itu.

"Saksi kemarin sudah. Kurang lebih lima saksi. Ahli dua, ahli bahasa Indonesia dan ahli ITE. Saksinya sementara saksi yang hadir saat launching, Ketua RT yang juga hadir pada saat proses penangkapan," ujar James.

Aris Wahyudi dan aplikasi 'terlarangnya' NikahSirri.com (Kolase tribun-timur.com)

Aris sendiri sudah ditetapkan menjadi tersangka pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta UU Pornografi.

Selain itu, Aris diduga telah melakukan perdagangan manusia dan menyertakan anak di bawah umur sebagai mitra atau orang yang siap dinikahi secara siri dalam situs tersebut.

Sementara itu, kondisi keuangan keluarga Aris Wahyudi (49) pendiri situs lelang perawan dengan situs nikah siri, www.nikahsirri.com, berada di ujung tanduk.

Sang istri bernama Rani terpaksa menjual perhiasan emasnya untuk menghidup tiga anaknya, pasca penangkapan Aris oleh aparat Polda Metro Jaya Minggu (24/9/2017) dini hari.

Hal itu diungkapkan oleh asisten pembantu keluarga Aris yang menolak menyebutkan namanya.

Saat ditemui di rumah Aris di Jalan Manggis Blok A/91 RT 01/10, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, perempuan paruh baya ini mengatakan, Rani menjual perhiasan itu pada Senin (25/9/2017).

Baca: Kelihatan Langsing Sih Kalau Dipakai, Tapi Bahaya di Balik Skinny Jeans Ancam Kesehatan Lo

"Kemarin, emasnya dijual untuk makan anak-anak dan kebutuhan di rumah," kata perempuan berhijab ini pada Selasa (26/9/2017).

Dia mengungkapkan, saat ini, majikannya sedang pergi ke wilayah DKI Jakarta.

Dia tidak mengetahui, apakah ke rumah kerabatnya atau ke Mapolda Metro Jaya untuk menjenguk sang suami yang telah mendekam di tahanan.

"Perginya dari pagi dan sampai siang ini belum pulang," ujarnya yang mengaku baru dua minggu bekerja.

Selama Aris ditahan, Rani terpaksa mengurus ketiga anaknya yang masih kecil bersama sang asisten rumah tangga.

Baca: Cerita Freddy Kirim 65 Mantan Gurunya Melancong ke Singapura dan Malaysia

Satu anaknya duduk di bangku kelas III dan satu anaknya duduk dibangku kelas I SD Jatimekar VIII serta seorang anak bungsu yang masih balita.

"Sudah ya, saya mau jemput (anak majikan) dulu," katanya.

Pantauan di lapangan, rumah yang dikontrak Aris tampak sepi.

Pagar besi tertutup rapat bahkan terlihat dikunci menggunakan rantai dan gembok.

Pintu kayu rumah dan garasi mobilnya juga tertutup.

Lelang Perawan dan Perjaka

Dua kondisi ini dijamin oleh Aris Wahyudi, pemilik situs nikahsirri.com terkait para mitra atau klien di situsnya.

Untuk mengetahuinya, Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.

"Pastinya kalau mau ikut harus dewasa, kami sesuai standar dengan negara kalau dewasa itu 17 tahun ke atas," ujar Aris, ‎saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Rani Tania (30), istri dari Aris Wahyudi (49), pendiri situs perjodohan nikahsirri.com di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/10/2017) (WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF)

Lebih lanjut, untuk memastikan mitra atau kliennya benar-benar perawan, bagi yang perempuan diminta melakukan tes perawan.

Sedangkan laki-laki diminta melakukan sumpah pocong.

"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong," tegasnya.

Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.

Aris menambahkan sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.

Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.

Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.

Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.

"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya.

Alasan Bukan pelacuran, bisa hindari zina

Aris Wahyudi menegaskan bahwa situs lelang perawan yang digagasnya bukanlah pelacuran apalagi prostitusi online.

"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran kan, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah dengan kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).

Lebih lanjut, ‎Aris Wahyudi juga berpandangan situsnya bisa menghindarkan zinah karena dengan nikah siri sudah sah secara agama namun memang tidak diakui negara.

"Dengan nikah siri kan bisa menghindari zinah, karena kan sudah sah secara agama. Kalau sudah cocok, kami bisa bantu juga menghadirkan penghulu‎," tambahnya.

Lebih lanjut, dikonfirmasi soal situs lelang perawan menurutnya itu dipilih karena dinilai menarik dan bukanlah hal tabu.

Sehingga lagi-lagi, Aris meyakini situs yang baru diluncurkan ‎disertai dengan deklarasi Partai Ponsel pada Selasa (19/9/2017) lalu di gedung Juang 45 Jakarta sama sekali tidak ada kaitan dengan prostitusi seperti yang ramai dibicarakan.

"Jadi saya itu mendeklarasikan Partai Ponsel, ‎nah salah satu programnya itu membiah nikah sirri atau lelang perawan," tambahnya.

Berdasarkan penelusuran Tribun, situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.

Saat pertama kali membuka situs tersebut, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan 'Nikah Sirri', mengubah Zina Menjadi Ibadah.

Bahkan sang calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.

Syaratnya bagi klien atau calon yang hendak menjadi member situs Nikahsirri..com minimal harus mempunyai satu koin mahar. Nilai per 1 koin adalah Rp 100 ribu.

Kalau hanya sebatas melihat daftar/databes calon mempelai di submenu Login, maka CLIENT tidak ditarik biaya, alias Gratis.

Itu tawarannya dulu. Sebelum kisahnya tamat setelah diciduk polisi.

Berita ini sudah tayang di Tribun Timur dengan judul Pernah Heboh Lelang Perawan dan Jasa Nikah Siri, Begini Nasib Pemiliknya Sekarang!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini