News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ashraf Ali Jabat Ketua PP Ikatan Alumni UBK: Saya Cinta Bung Karno

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PP IKA UBK Ashraf Ali (lima dari kiri) bersama Haji Lulung (baju hijau) dan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno berfoto bersama usai pelantikan PP IKA UBK di Aula Ir Soekarno UBK, Jalan Kimia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ashraf Ali dilantik sebagai Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP IKA) UBK periode 2017-2020 di Aula Ir Soekarno, Universitas Bung Karno (UBK), Jalan Kimia, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).

Dalam prosesi yang melantik juga 120 pengurus IKA UBK itu diawali dengan pembawaan bendera Merah Putih dan bendera yang bergambar simbol IKA UBK oleh pasukan pembawa bendera ke dalam aula.

Sebelumnya para peserta yang hadir terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBK.

Baca: IDI Diminta Tak Bela Perawat yang Lecehkan Pasien National Hospital

Kemudian Ashraf Ali dan beberapa anggota PP IKA UBK berjajar di depan untuk disahkan Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri dengan pemakaian jas berwarna merah.

Sambil menggunakan kursi roda Rachmawati memberikan jas almamater kepada masing-masing pengurus.

Kemudian para pengurus membacakan sumpah sebagai puncak pelantikan pengurus PP IKA UBK.

Dalam sambutannya, Ashraf Ali yang merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Jakarta mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukur atas terpilihnya dirinya sebagai Ketua PP IKA UBK.

Baca: Yudi Latief : Pancasila Buat Indonesia Jadi Miniatur Dunia

“Setelah 12 tahun UBK berdiri akhirnya dibantuklah IKA UBK dan tak ada kebanggaan yang melebihi ini, menjabat sebagai ketua keluarga alumni di universitas yang saya cintai ini. Saya sangat mencintai sosok Bung Karno sebagai founding father,” tegasnya.

Oleh karenanya ia mendukung seluruh alumni IKA UBK untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa di segala bidang seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

“Masih banyak yang perlu diperbaiki di negara ini seperti ekonomi, sosial, kesejahteraan masyarakat, dan politiknya. Kita bisa beri masukan. Jangan remehkan UBK, walaupun hanya satu kampus tapi bisa gegerkan Indonesia seperti cita-cita Bung Karno,” ucap Ashraf diikuti tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

Sementara Rachmawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa IKA UBK terbentuk setelah memiliki lulusan sebanyak 12.370 yang terdiri dari berbagai elemen seperti lembaga DPR, DPRD, Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Mahkamah Agung, Pengadilan Negeri, Lembaga Keuangan dan Perbankan Nasional, Kepengacaraan hingga artis pernah mengenyam pendidikan di UBK.

“Bahkan UBK satu-satunya universitas di Indonesia yang membuka kelas di lembaga permasyarakat dan rumah tahanan seperti Rutan Salemba dan LP Cipinang.”

“Jadi saya harap dengan ditunjuknya Pak Ashraf mohon untuk segera mobilisasi alumni yang dari berbagai macam latar belakang untuk dilakukan reuni akbar serta musyawarah besar,” ungkap Rachmawati.

Kemudian Wakil Ketua DPRD Jakarta Lulung Lunggana atau kerap dipanggil Haji Lulung yang hadir dalam acara itu juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.

Ia menilai berdirinya UBK yang telah menghasilkan 12.370 lulusan itu tak lepas dari sumbangsih Ibu Rachmawati Soekarnoputri yang berkorban secara tulus di bidang pendidikan.

“Saya kemarin ditelpon dan diminta untuk memberi sambutan, saya mengiyakan karena mendengar Ibu Rachmawati menangis. Saya yakin tangisnya itu merupakan bentuk ketulusannya berjuang di bidang pendidikan membesarkan UBK hingga mencetak 12.370 alumni.”

“Itu merupakan bentuk komitmen beliau melanjutkan cita-cita proklamasi,” tuturnya.

Di akhir acara seluruh pengurus IKA UBK bersama pembicara berfoto bersama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini