Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tekankan pentingnya kecepatan, ketepatan dan akurasi pelayanan kepada masyarakat luas.
Hal itu disampaikan Menpora saat membuka Rapat Koordinasiu Peningkatan Kapasitas Keprotokolan dan Kehumasan di lingkungan Kemenpora di ballroom Hotel Sthala Ubud, Bali hari Jumat (23/2/2018) sore.
Menurutnya pengelolaan kehumasan dan keprotokolan adalah hal yang sangat penting. Karena pelayanan ini sangat dibutuhkan bagi siapa pun yang datang ke Kemenpora.
"Salah satu fungsi utama kita terutama di humas, protokol dan tata usaha adalah pelayanan maka siapapun yang datang ke kantor Kemenpora, siapapun yang mengamati perkembangan kebijakan kita harus merasa dilayani dengan baik, cepat dan akurat, sekaligus kita harus menjadi juru bicara negara dalam hal kepemudaan dan keolahragaan," ujarnya.
Humas menurutnya harus berperan cepat dalam memberikan info seputar olahraga dan pemuda, sumber pertama hal itu adalah Kemenpora.
“Jangan sampai Kemenpora mengambil atau mengadopsi dari sumber lain, karena dari sumber itu akan diolah menjadi kebijakan, humas adalah ujung tombak untuk menggairahkan masyarakat untuk berolahraga dan bersemangat muda," lanjutnya.
Tak hanya itu, Portal dan sosial media harus dikelola dengan baik, cepat, dan akurat, menyenangkan dan responsif, saat ini pihaknya diakuinya masih lambat dalam menjawab pertanyaan masyarakat.
"Jangan biarkan menteri menjawab hal- hal teknis karena Presiden Jokowi selalu memantau perkembangan kementerian dalam hal kecepatan merespon pertanyaan dan keluhan masyarakat, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena fungsi kita adalah melayani," urai menteri asal Bangkalan, Madura ini.
"Mari fungsi pelayanan kita harus ditingkatkan, saya minta vidio-vidio rekaman agar dipublis agar masyarakat tahu perkembangan kantor kita, Kemenpora saat ini menjadi ujung tombak pemerintah terlebih di 2018 menjadi tahun olahraga karena ada Asian Games dan Asian Para Games untuk itu kita harus terus lakukan publikasi, pelayanan, informasi dan jawaban. Kecepatan, ketepatan, akurasi harus bisa dirasakan dengan baik oleh masyarakat, saya harap hasil ini segera ditindaklanjuti," tuturnya.
Tak hanya di sisi kehumasan yang menjadi sorotan Menpora, keprotokolan pun tak luput dari evaluasinya agar terus saling berkoordinasi dengan baik dari hal kecil hingga tata cara penerimaan tamu. Bapak tujuh anak ini juga menginstruksikan kepada jajaranya untuk selalu menggunakan hastag #asiangames dan #asianparagames disemua giat sosial medianya.
"Di seluruh bidang harus satu padu untuk menggelorakan semangat Asian Games dan Asian Para Games 2018 agar menjadi peninggalan yang baik dari kita, kedepan jika ini berhasil maka Indonesia akan diberi kepercayaan internasional tak hanya dalam menggelar single even seperti basket, bulutangkis tetapi multievent dan olimpiade," katanya.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad dalam laporannya berharap rakor ini dapat meningkatkan ilmu untuk pelayanan dari sisi kehumasan dan keprotokolan. "Kita berharap sinergi kehumasan baik di sekretariat dan keasdepan ini terus berjalan dan optimal tidak hanya dipahami di bagian tata usaha saja tapi menular hingga ke tingkat sesdep, semoga acara ini memberikan maslahat kepada kita semua untuk kemajuan dan kejayaan Kemenpora," ucapnya.
Acara yang diikuti 150 peserta ini juga menghadirkan beberapa narasumber yakni Plh. Direktorat Protokol Kemenlu Chandra Hanitya Gandasubrata, Plh. Kabag Protokol Kemendagri Beny Cahyadie dan penggiat sosial media Ulin N. Yusran.(*)