News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tak Mudah bagi Priyo Budi Santoso Tinggalkan Golkar Setelah 17 Tahun

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 Priyo Budi Santoso bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Priyo Budi Santoso mengungkapkan alasan memilih bergabung dengan Partai Berkarya meninggalkan Partai Golkar yang menjadi tempatnya bernaung selama 17 tahun.

Salah satu alasan, karena pria berusia 52 tahun itu menilai Partai Berkarya mempunyai trah Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.

Alasan perpindahan wakil ketua DPR RI periode 2009-2014 itu disampaikan kepada wartawan saat ditemui di acara Halaqah Kebangsaan yang digelar di PP Muhammadiyah, Kamis (12/4/2018).

"Saya mempunyai alasan-alasan. Pertama jalan takdir sejarah. Kedua, melihat figur Tommy Soeharto sebagai komandan tertinggi Partai Berkarya sehingga saya memutuskan mendampingi putra kandung Pak Harto dan trah Soeharto," tuturnya, Kamis (12/4/2018).

Dia mengakui tawaran dari Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya itu tidak kuasa ditolaknya.

Baca: Zumi Zola Berbagi Kamar Sel dengan Andi Narogong

Selain itu, dia menilai partai baru di pemilu 2019 itu mempunyai kemiripan dengan Partai Golkar terutama tentang visi dan misi membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Meskipun, akhirnya memilih meninggalkan partai yang sudah membesarkan namanya, namun, bagi tokoh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu merupakan pilihan sulit.

"Saya pikir keras empat hari merenung, pikir, menimbang, istikharah. Tidak mudah tinggalkan Golkar. Tidak mudah bagi saya tinggalkan Golkar setelah 17 tahun di sentrum politik. Menjadi pengurus partai, terakhir DPR fraksi Golkar," kata dia.

Setelah memutuskan hengkang, dia sempat melaporkan keputusan itu kepada petinggi partai berlambang pohon beringin itu.

Priyo mengaku menyampaikan keinginan itu, kepada BJ Habibie, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Jusuf Kalla.

Baca: Nadia Mulya dan Ayahnya Kesal saat Tiba-tiba Boediono Menemuinya di Lapas Sukamiskin

Bahkan, Priyo mengklaim, Akbar Tanjung dan Habibie telah merestui keputusannya tersebut.

"Akbar merasa kehilangan, tetapi beliau merestui. Saya gembira Habibie menjawab WA saya, menyatakan merestui. Habibie senang saya gabung dengan Tommy," tambahnya.

Nantinya, Priyo Budi Santoso akan menempati posisi sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Berkarya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini