Jelang penutupan tol fungsional pada pukul 19.00, kepadatan sepanjang dua kilometer terjadi di exit tol Kendal dikarenakan jalur yang menyempit.
"Saya senang sekali sekarang ke Yogyakarta cuma 11 jam, termasuk sudah dua kali istirahat di rest area. Saya pernah tuh ke Yogyakarta sampai 20 jam," tutur penasihat Toyota Innova Owner Club Indonesia (TIOCI), Sutoto Tri Handono, Senin (11/6).
Baca: Moeldoko Imbau Agar Pemudik Hati-hati Lewati Beberapa Ruas Tol Fungsional, Begini Kondisinya
Toto menilai salah satu yang membuat jalan lancar adalah mekanisme pembayaran non tunai dan jalur tol fungsional yang sangat membantu.
Puncak sudah lewat
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa puncak arus mudik sudah berlalu yakni pada H-7 (Jumat, 8/6), sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi 19-20 Juni 2018.
"Saat ini yang mudik memang masih ada, tapi bukan puncaknya. Secara umum pelaksanaan mudik berkalan lancar dan aman," kata Menhub kepada pers saat meninjau Pos Terpadu THR Operasi Ketupat Candi Tahun 2018 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (12/6), seperti dilansir Antara.
Dari pantauan Kemenhub, katanya, saat puncak arus mudik tidak terjadi kemacetan parah karena sejumlah jalan tol baik operasional maupun fungsional sudah beroperasi.
Demikian juga dengan kondisi jalan nasional bukan tol, kondisinya cukup baik sehingga banyak dilalui kendaraan pribadi.
Arus balik
Terkait kesiapan arus balik, Budi Karya mengatakan, pemerintah juga telah siap mengantisipasi terjadi lonjakan pada 19-20 Juni 2018.
Dari hasil evaluasi saat ini, hal yang perlu dilakukan kedepan adalah menambah tempat istirahat untuk pemudik terutama di jalan tol.
Selain itu pemerintah pada tahun depan juga ingin meningkatkan kapasitas tampung untuk penumpang bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat udara.
Kementerian Perhubungan mengklaim arus mudik Lebaran 2018 lebih lancar ketimbang tahun sebelumnya.
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil pemantauan Kemenhub dari H-8 atau Kamis (7/6) hingga H-3 atau Selasa (12/6).