"Tahun ini tingkat kepadatannya rata rata lebih cair ketimbang tahun lalu, kelancarannya juga lebih baik dari tahun lalu dimana sempat ada kepadatan berapa kilometer. Nah sekarang kita tidak dengar, tidak lihat (ada antrean kendaraan)," ujar Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran 2018, Junaedi, di kantor Kemenhub, Selasa (12/6).
Junaedi mengakui sempat ada kemacetan yang terjadi di ruas tol. Namun, menurut dia kemacetan tersebut cepat terurai.
"Ada memang kepadatan, tapi sebentar sudah bisa cair. Contohnya tadi (kemarin--Red) ada di Tol Cipali, ada kemacetan 12 kilometer, tapi sebentar cair," ucap dia.
Junaedi menjelaskan, kelancaran arus mudik tahun ini terjadi karena masa libur Lebaran yang panjang. Sehingga, masyarakat tak mudik di waktu yang bersamaan.
"Peak season jalan raya itu hari Minggu (10/6). Sekarang ini sisa-siaanya dari (karyawan) swasta. Besok masih akan meningkat, H-2 sama H-1 masih akan terus meningkat," kata Junaedi.
1,4 juta mobil
Kemenhub mencatat sebanyak 1,4 juta kendaraan keluar dari Jakarta sejak H-8 atau Kamis (7/6) hingga H-4 atau Senin (11/6). Kendaraan-kendaraan tersebut keluar dari Ibu Kota melalui ruas tol maupun jalur arteri.
Berdasarkan data yang ada di Posko Nasional Angkutan Mudik Lebaran 2018 Kemenhub, sebanyak 925.240 unit kendaran mengarah keluar Jakarta melalui Tol Jakarta-Merak, Cikarang Utama, Cikampek dan Cileunyi.
Adapun yang keluar Jakarta melalui jalur arteri Merak, Sadang, Balonggandu dan Rancaekek sebanyak 500.062 unit kendaraan. Jumlah kendaraan tersebut terhitung dari H-8 hingga H-4 Lebaran 2018.
Kecelakaan di Cipali
Sementara itu, dalam arus mudik kali ini tak luput dari peristiwa kecelakaan.
Dua petugas tol Cipali meninggal dunia di tempat akibat tertabrak kendaraan pemudik yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di KM 126,200 A, Selasa (12/6).
"Korban meninggal dunia dua orang yaitu petugas derek dan patroli tol Cipali," kata Kasatlantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha di Indramayu, Selasa.
Korban meninggal yakni Fahmi Hasyim (26), petugas patroli LMS, beralamat di Desa Sukareja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.